RESEP RAHASIA SATE KLATAK, RASA JAWARA !!

Sate klatak, namanya yang unik mungkin membuatmu bertanya-tanya. Apa sih sate klatak itu? bagi yang tinggal di Jogja mungkin tidak asing lagi dengan sate klatak karena sudah banyak penjual sate klatak di wilayah Jogja. 

Mungkin ada juga yang bertanya-tanya kok bisa dinamai sate klatak ya? yang pasti ini bukan klatak dibuat sate ya. Bukan.

Ceritanya begini nih, ingkungers. Menurut pedagang sate, sejarah nama klatak berasal dari bunyi ‘klotak-klotak’ yang timbul saat sate sedang dipanggang di atas bara api. Nama klatak diambil dari bunyi-bunyian khas tadi yang terjadi saat proses pembakaran sate. Mungkin untuk menghindari nama mainstream seperti Sate Kambing Khas Yogyakarta, para penjual berinisatif untuk memberi nama lain agar lebih menarik.

Tapi, ada juga, nih, cerita versi lain terkait asal-usul nama sate klatak. Kabarnya, Mbah Ambyah sebagai pelopor hidangan sate klatak ini, gemar membakar melinjo yang jatuh dari pohon tempat ia berjualan, sehingga menghasilkan bunyi ‘klotak-klotak’.

Uniknya sate kalatak ini ditusuk pakai jeruji besi sepeda bukan tusuk bambu.

Rahasia kelezatan dan kenikmatan sate klatak tentu terletak pada bahan utamanya, yaitu daging kambing muda yang segar. Pemilihan daging kambing yang masih muda, karena dagingnya lebih empuk dan kandungan kolestrol dan lemaknya cenderung lebih rendah.

Selain itu, daging kambing juga mengandung manfaat yang baik untuk tubuh seperti sumber energi, pembentukan otot, mencegah anemia, hingga menjaga sistem syaraf. Tapi, sebaiknya mengonsumsi daging kambing jangan terlalu sering, maksimal satu kali dalam seminggu dan nggak lebih dari 100 gram.

Dan berikut resep sate klatak:

Bahan inti :

500 gram daging kambing muda

50 gram bawang putih (haluskan)

15 gram bawang merah (haluskan)

1 butir jeruk limo (peras ambil airnya saja)

garam secukupnya


Bahan Olesan Sate :

250 gram margarin

50 gram bawang putih (dipanggang lalu dihaluskan)

25 gram jahe (haluskan)

150 gram kecap manis


Cara membuat :

1. Potong dadu daging kambing dengan ukuran untuk sate.

2. Masukkan daging yang sudah dipotong kedalam wadah, lalu bumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan (bawang putih dan bawang merah)

3. Tambahkan air jeruk limo dan garam secukupnya, lalu diamkan didalam lemari pendingin untuk beberapa saat sebelum ditusuk dengan sate (usahakan menggunakan tusukan sate yang terbuat dari besi)

4. Bakar daging yang sudah ditusuk sate diatas bara dengan sesekali diolesi dengan bahan pengoles sampai wangi dan matang.

5. Jika dirasa sudah cukup angkat dan sajikan bersama gulai kambing sate klatak.